Puluhan jutaan orang Amerika menderita jerawat. Bahkan, diperkirakan 70 persen-90 persen orang dewasa muda, baik pria maupun wanita, menderita jerawat. Dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa prevalensi jerawat wanita dewasa telah meningkat.
Namun begitu banyak yang tampaknya tidak dapat menemukan perawatan yang benar-benar berfungsi! Kebanyakan beralih ke obat resep atau perawatan kimia - berinvestasi dalam “solusi menyembuhkan jerawat” terbaru yang tiba-tiba mencapai pasar dan akan menjawab semua doa Anda.
Yang benar adalah bahwa produk ini biasanya mengandung bahan kimia yang keras yang memiliki efek samping atau tidak berfungsi sama sekali. Itulah sebabnya saya menyarankan Anda mencari solusi alami untuk rumah yang telah digunakan selama ribuan tahun. Obat-obatan ini termasuk minyak esensial yang mengatasi akar masalah dan lembut pada kulit.
Bahkan, satu studi besar menemukan bahwa minyak pohon teh hampir enam kali lebih efektif daripada plasebo dalam mengobati jerawat ringan hingga sedang! Minyak esensial utama saya untuk jerawat akan menyehatkan kulit Anda dan melawan penyebab jerawat secara alami, tanpa menambahkan penghinaan untuk luka dengan produk yang mengiritasi kulit.
Mengapa Menggunakan Minyak Atsiri untuk Jerawat?
Orang-orang dari segala usia dipengaruhi oleh jerawat dan wabah jerawat kronis. Jerawat dapat menyebabkan jerawat yang menyakitkan dan tidak sedap dipandang pada wajah, dada, punggung dan bahkan lengan. Ketika tidak diobati, jerawat dapat menyebabkan berkurangnya harga diri dan bekas luka.
Penyebab utama jerawat meliputi pori-pori tersumbat, bakteri, produksi minyak berlebih dan kulit mati. Faktor-faktor lain, seperti hormon, diet, stres dan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, androgen, pil KB dan lithium, juga bisa memperburuk jerawat.
Mengapa begitu banyak, terutama remaja, menderita jerawat? Yah, itu bisa disebabkan oleh genetika, perubahan tingkat hormon, stres atau aktivitas yang menjengkelkan kulit. Misalnya, gesekan dari peralatan olahraga dan ransel dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat berjerawat di dagu, dahi, rahang, leher, dada dan punggung.
Tetapi penting untuk mengetahui bahwa bahan kimia yang keras dan obat yang dijual bebas atau diresepkan dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut - memperburuk masalah. Minyak atsiri memiliki kekuatan untuk membunuh bakteri pada kulit secara alami. Beberapa minyak esensial untuk jerawat, seperti minyak lavender, menenangkan dan melindungi kulit dari iritasi dan stres.
Tetapi jerawat tidak hanya memengaruhi remaja; Studi terbaru menunjukkan bahwa prevalensi jerawat wanita dewasa telah meningkat. Ini mungkin karena stres, ketidakseimbangan hormon dan kurang tidur, menurut sebuah studi 2014 yang dilakukan di Brasil. (1)
Minyak atsiri untuk jerawat, seperti lavender dan clary sage, memiliki kemampuan untuk meringankan perasaan stres dan kecemasan, melawan insomnia dan kurang tidur, dan menyeimbangkan kadar hormon. Mereka juga lembut pada kulit dan memiliki sejumlah manfaat yang melampaui jerawat dan mempromosikan kesehatan kulit.
Panduan untuk menggunakan minyak esensial untuk jerawat
Top 4 Minyak Atsiri untuk Jerawat
1. Pohon Teh
Beberapa manfaat minyak pohon teh termasuk sifat antimikroba dan antijamurnya. Perawatan jerawat over-the-counter yang mengandung minyak pohon teh sekarang tersedia secara luas, dan bukti menunjukkan bahwa mereka adalah pilihan umum di antara orang-orang yang mengobati jerawat mereka sendiri.
Sebuah tinjauan ilmiah tentang kemanjuran, tolerabilitas dan mode aksi potensial dalam hal pengobatan jerawat dengan minyak pohon teh menyatakan bahwa produk-produk pohon teh mengurangi jumlah lesi pada pasien dengan jerawat, memiliki tingkat tolerabilitas yang mirip dengan perawatan topikal lainnya, dan memiliki aktivitas antimikroba dan anti-inflamasi yang berhubungan dengan pengobatan jerawat. (2)
Sebuah studi 2007 menunjukkan bahwa minyak pohon teh adalah pengobatan yang efektif untuk acne vulgaris ringan hingga sedang. Enam puluh pasien dibagi menjadi dua kelompok - satu kelompok diobati dengan minyak pohon teh dan satu plasebo. Para peserta diikuti setiap 15 hari untuk jangka waktu 45 hari. Tanggapan terhadap pengobatan dievaluasi oleh jumlah total lesi jerawat dan indeks keparahan jerawat.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara gel minyak pohon teh dan plasebo dalam peningkatan jumlah jerawat total, karena minyak pohon teh 3,6 kali lebih efektif daripada plasebo. Berkenaan dengan keparahan jerawat secara keseluruhan, minyak pohon teh adalah 5,8 kali lebih efektif, membuktikan bahwa minyak pohon teh berfungsi sebagai pengobatan yang efektif dan alami untuk jerawat ringan sampai sedang. (3)
Untuk menggunakan pohon teh sebagai minyak esensial untuk jerawat, tambahkan 2-3 tetes ke bola kapas bersih dan oleskan secara topikal ke area yang menjadi perhatian. Pohon teh juga dapat ditambahkan ke wajah Anda sehari-hari atau mencuci tubuh - seperti Cuci Wajah untuk Kulit yang Bersih - atau dapat ditambahkan ke botol semprot berisi air dan dilekatkan pada wajah atau tubuh.
2. Lavender
Minyak lavender memiliki manfaat besar pada kulit Anda karena karakteristik antimikrobanya dan antioksidan. Ini menenangkan dan memelihara kulit - mengobati jerawat, menyembuhkan kulit kering, dan mengurangi munculnya bintik-bintik gelap dan bekas luka yang disebabkan oleh jerawat. Manfaat minyak lavender lainnya termasuk kemampuannya untuk mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan jerawat pada orang dewasa dan sifat terapeutiknya yang meningkatkan kualitas tidur Anda, sehingga meningkatkan kesehatan dan kulit bercahaya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Medical Association of Thailand menemukan bahwa minyak lavender memberikan efek relaksasi saat terhirup. Dua puluh sukarelawan berpartisipasi dalam penelitian yang menyelidiki efek minyak lavender pada sistem saraf pusat, sistem saraf otonom dan respons suasana hati. Hasilnya menunjukkan bahwa minyak lavender menyebabkan penurunan tekanan darah, detak jantung, dan suhu kulit secara signifikan. Para peserta menganggap diri mereka lebih santai dan segar setelah menghirup minyak lavender. (4)
Studi menunjukkan bahwa stres dan jerawat terhubung, menjelaskan mengapa orang sering mengalami jerawat yang muncul saat peningkatan stres dan kecemasan. Ini mungkin karena sel-sel yang menghasilkan sebum (zat berminyak yang bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri untuk menyumbat folikel rambut) memiliki reseptor untuk hormon stres. Para peneliti percaya bahwa peningkatan jerawat mungkin karena tingkat yang lebih tinggi dari sebum yang diproduksi pada saat stres; Oleh karena itu, minyak esensial lavender berfungsi sebagai alat yang kuat karena kemampuannya mengurangi stres. (5)
Untuk menggunakan minyak lavender untuk mengurangi perasaan stres yang dapat memicu produksi sebum, berdifusi 5 tetes minyak di rumah atau gunakan secara topikal pada pergelangan tangan, bagian belakang leher atau pelipis. Minyak esensial Lavender juga memiliki sifat antibakteri dan dapat digunakan langsung pada kulit untuk melawan jerawat.
3. Clary Sage
Sebuah ester penting hadir dalam clary sage, yang disebut linalyl acetate, mengurangi peradangan kulit dan bekerja sebagai obat alami untuk jerawat dan iritasi kulit. Ini juga mengatur produksi minyak pada kulit, faktor yang sering dikaitkan dengan berjerawat. Clary sage juga mengekang pertumbuhan dan penyebaran bakteri, meringankan perasaan stres dan kecemasan, dan mendukung keseimbangan hormon.
Stres merupakan penyebab utama jerawat pada wanita dewasa karena dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon stres kortisol. Sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Phytotherapy Research menemukan bahwa menghirup minyak aman clary memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar kortisol ini hingga 36 persen. Para peneliti menyimpulkan bahwa clary sage memiliki efek yang signifikan secara statistik untuk menurunkan kadar kortisol, dan memiliki efek antidepresan, meningkatkan suasana hati dan melawan kecemasan. (6)
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Advances in Dermatology and Allergology menemukan bahwa minyak esensial clary sage adalah agen antimikroba alami yang aktif. Setelah menguji kemanjuran clary sage pada beberapa noda bakteri yang resistan terhadap obat, minyak clary sage aktif terhadap bakteri yang mengarah pada infeksi kulit yang dapat menyebabkan jerawat atau iritasi kulit. (7)
Untuk mengembangkan solusi alami untuk kecemasan dan stres, berdifusi 5 tetes minyak clary sage di rumah. Ini juga membantu dengan kegelisahan dan insomnia - dua kondisi yang terkait dengan jerawat. Untuk membunuh bakteri yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, gunakan 1-3 tetes minyak clary sage ke area yang menjadi perhatian. Ini dapat diaplikasikan dengan bola kapas yang bersih atau dengan melarutkannya dengan jojoba atau minyak kelapa dan kemudian memijat campuran ke dalam kulit.
4. Juniper Berry
Minyak esensial juniper berry memiliki kemampuan antibakteri dan antimikroba alami, membuatnya menjadi salah satu solusi alami yang paling populer untuk memerangi iritasi kulit dan infeksi. Ini berfungsi sebagai obat rumah untuk jerawat dan mendukung kulit yang indah. Ia juga memiliki sifat detoksifikasi dan mengurangi stres yang melindungi tubuh terhadap racun yang menyebabkan jerawat.
Sebuah studi 2005 yang diterbitkan dalam Pengembangan Farmasi dan Teknologi menyatakan bahwa minyak juniper berry memiliki aktivitas antibakteri yang berfungsi sebagai solusi topikal anti-jerawat. Aktivitas antimikroba minyak juniper berry dipelajari karena melakukan kontak dengan jerawat vulgare. Ketika digunakan dengan aplikasi rapi atau setelah pengenceran dengan minyak pembawa, minyak esensial juniper berry menunjukkan aktivitas anti-jerawat yang menjanjikan; modifikasi tidak mengurangi aktivitas antibakteri dari minyak. (8)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial juniper berry adalah agen antibakteri kuat yang melawan jerawat ketika digunakan secara topikal. Ini karena senyawa spesifik, termasuk alpha-pinene, p-cymene dan beta-pinene. (9, 10)
Gunakan juniper berry sebagai minyak esensial untuk jerawat dengan menerapkan 2-3 tetes secara topikal ke area yang menjadi perhatian. Untuk kulit sensitif, encer juniper berry dengan minyak kelapa atau jojoba sebelum aplikasi topikal.
Cara Menggunakan Minyak Esensial untuk Jerawat
Penggunaan Topikal - Cara terbaik menggunakan minyak esensial untuk jerawat adalah dengan menerapkan 2-3 tetes secara topikal ke area yang menjadi perhatian. Minyak ini aman untuk aplikasi yang rapi atau langsung, tetapi mereka juga dapat dikombinasikan dengan minyak pembawa seperti jojoba atau minyak kelapa.
Bahkan, ketika menggunakan minyak kelapa untuk kesehatan kulit, Anda akan melihat manfaat yang mengejutkan. Minyak kelapa menghidrasi kulit dan mampu menembus kulit Anda pada tingkat yang lebih dalam dari produk rata-rata Anda karena berat molekulnya yang rendah dan cara ikatannya dengan protein.
Minyak jojoba juga merupakan minyak pembawa yang bermanfaat yang meningkatkan kesehatan kulit dengan bekerja sebagai pelindung dan pembersih. Ini kaya yodium dan melawan pertumbuhan bakteri berbahaya yang menyebabkan berjerawat. Dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi lesi kulit juga. (11)
Face Wash for Clear Skin - Cuci muka ini penuh dengan probiotik untuk menyegarkan kulit dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Gabungkan bahan-bahan berikut:
1 sendok makan minyak kelapa
3 sendok makan madu
1 sendok makan cuka sari apel
20 tetes minyak tea tree
2 kapsul probiotik hidup
Campur bahan-bahan tersebut bersama-sama dan campur dengan blender tangan. Kemudian tuangkan campuran ke dalam botol yang nyaman dan simpan di tempat yang dingin.
Resep cuci muka kuat lainnya adalah Cuci Wajah Buatan Rumah sederhana yang membuat kulit segar, terhidrasi, dan bersih. Minyak esensial dan minyak kelapa bekerja sama untuk membunuh bakteri sambil memberikan nutrisi dan hidrasi ke kulit Anda.
Natural Acne Scar Treatment - Untuk perawatan jerawat alami untuk bekas luka, buat pasta dengan mencampur bahan-bahan berikut:
2 sendok teh madu mentah
3 tetes minyak lavender
3 tetes minyak tea tree
3 tetes minyak kemenyan
Cuci dan keringkan wajah Anda, kemudian gunakan pasta dan biarkan selama satu jam sebelum membilas.
Soap Bar untuk Hidrasi Kulit - Untuk melembabkan dan menenangkan kulit Anda, cobalah bilah sabun Lavender buatan saya. Tidak hanya membunuh bakteri pada kulit yang menyebabkan jerawat, tetapi itu memudahkan pikiran Anda dan membawa perasaan damai dan puas.
Kemungkinan Efek Samping
Empat minyak esensial untuk jerawat ini aman dan efektif. Ingatlah bahwa sedikit berjalan jauh, jadi menggunakan 2-3 tetes pada kulit harus melakukan trik.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, encerkan minyak esensial dengan minyak pembawa sebelum menerapkan topikal. Selain itu, hindari paparan sinar matahari langsung saat merawat jerawat dengan minyak esensial. Sinar UV dapat membuat kulit Anda lebih sensitif dan dapat menyebabkan iritasi kulit atau kemerahan. Jika menggunakan minyak esensial ini menyebabkan iritasi kulit, jangan gunakan minyak itu; cobalah minyak yang lebih lembut seperti lavender.
Namun begitu banyak yang tampaknya tidak dapat menemukan perawatan yang benar-benar berfungsi! Kebanyakan beralih ke obat resep atau perawatan kimia - berinvestasi dalam “solusi menyembuhkan jerawat” terbaru yang tiba-tiba mencapai pasar dan akan menjawab semua doa Anda.
Yang benar adalah bahwa produk ini biasanya mengandung bahan kimia yang keras yang memiliki efek samping atau tidak berfungsi sama sekali. Itulah sebabnya saya menyarankan Anda mencari solusi alami untuk rumah yang telah digunakan selama ribuan tahun. Obat-obatan ini termasuk minyak esensial yang mengatasi akar masalah dan lembut pada kulit.
Bahkan, satu studi besar menemukan bahwa minyak pohon teh hampir enam kali lebih efektif daripada plasebo dalam mengobati jerawat ringan hingga sedang! Minyak esensial utama saya untuk jerawat akan menyehatkan kulit Anda dan melawan penyebab jerawat secara alami, tanpa menambahkan penghinaan untuk luka dengan produk yang mengiritasi kulit.
Top 4 Minyak Atsiri untuk Jerawat
 |
| Top 4 Minyak Atsiri untuk Jerawat |
Orang-orang dari segala usia dipengaruhi oleh jerawat dan wabah jerawat kronis. Jerawat dapat menyebabkan jerawat yang menyakitkan dan tidak sedap dipandang pada wajah, dada, punggung dan bahkan lengan. Ketika tidak diobati, jerawat dapat menyebabkan berkurangnya harga diri dan bekas luka.
Penyebab utama jerawat meliputi pori-pori tersumbat, bakteri, produksi minyak berlebih dan kulit mati. Faktor-faktor lain, seperti hormon, diet, stres dan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, androgen, pil KB dan lithium, juga bisa memperburuk jerawat.
Mengapa begitu banyak, terutama remaja, menderita jerawat? Yah, itu bisa disebabkan oleh genetika, perubahan tingkat hormon, stres atau aktivitas yang menjengkelkan kulit. Misalnya, gesekan dari peralatan olahraga dan ransel dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat berjerawat di dagu, dahi, rahang, leher, dada dan punggung.
Tetapi penting untuk mengetahui bahwa bahan kimia yang keras dan obat yang dijual bebas atau diresepkan dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut - memperburuk masalah. Minyak atsiri memiliki kekuatan untuk membunuh bakteri pada kulit secara alami. Beberapa minyak esensial untuk jerawat, seperti minyak lavender, menenangkan dan melindungi kulit dari iritasi dan stres.
Tetapi jerawat tidak hanya memengaruhi remaja; Studi terbaru menunjukkan bahwa prevalensi jerawat wanita dewasa telah meningkat. Ini mungkin karena stres, ketidakseimbangan hormon dan kurang tidur, menurut sebuah studi 2014 yang dilakukan di Brasil. (1)
Minyak atsiri untuk jerawat, seperti lavender dan clary sage, memiliki kemampuan untuk meringankan perasaan stres dan kecemasan, melawan insomnia dan kurang tidur, dan menyeimbangkan kadar hormon. Mereka juga lembut pada kulit dan memiliki sejumlah manfaat yang melampaui jerawat dan mempromosikan kesehatan kulit.
Panduan untuk menggunakan minyak esensial untuk jerawat
Top 4 Minyak Atsiri untuk Jerawat
1. Pohon Teh
Beberapa manfaat minyak pohon teh termasuk sifat antimikroba dan antijamurnya. Perawatan jerawat over-the-counter yang mengandung minyak pohon teh sekarang tersedia secara luas, dan bukti menunjukkan bahwa mereka adalah pilihan umum di antara orang-orang yang mengobati jerawat mereka sendiri.
Sebuah tinjauan ilmiah tentang kemanjuran, tolerabilitas dan mode aksi potensial dalam hal pengobatan jerawat dengan minyak pohon teh menyatakan bahwa produk-produk pohon teh mengurangi jumlah lesi pada pasien dengan jerawat, memiliki tingkat tolerabilitas yang mirip dengan perawatan topikal lainnya, dan memiliki aktivitas antimikroba dan anti-inflamasi yang berhubungan dengan pengobatan jerawat. (2)
Sebuah studi 2007 menunjukkan bahwa minyak pohon teh adalah pengobatan yang efektif untuk acne vulgaris ringan hingga sedang. Enam puluh pasien dibagi menjadi dua kelompok - satu kelompok diobati dengan minyak pohon teh dan satu plasebo. Para peserta diikuti setiap 15 hari untuk jangka waktu 45 hari. Tanggapan terhadap pengobatan dievaluasi oleh jumlah total lesi jerawat dan indeks keparahan jerawat.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara gel minyak pohon teh dan plasebo dalam peningkatan jumlah jerawat total, karena minyak pohon teh 3,6 kali lebih efektif daripada plasebo. Berkenaan dengan keparahan jerawat secara keseluruhan, minyak pohon teh adalah 5,8 kali lebih efektif, membuktikan bahwa minyak pohon teh berfungsi sebagai pengobatan yang efektif dan alami untuk jerawat ringan sampai sedang. (3)
Untuk menggunakan pohon teh sebagai minyak esensial untuk jerawat, tambahkan 2-3 tetes ke bola kapas bersih dan oleskan secara topikal ke area yang menjadi perhatian. Pohon teh juga dapat ditambahkan ke wajah Anda sehari-hari atau mencuci tubuh - seperti Cuci Wajah untuk Kulit yang Bersih - atau dapat ditambahkan ke botol semprot berisi air dan dilekatkan pada wajah atau tubuh.
2. Lavender
Minyak lavender memiliki manfaat besar pada kulit Anda karena karakteristik antimikrobanya dan antioksidan. Ini menenangkan dan memelihara kulit - mengobati jerawat, menyembuhkan kulit kering, dan mengurangi munculnya bintik-bintik gelap dan bekas luka yang disebabkan oleh jerawat. Manfaat minyak lavender lainnya termasuk kemampuannya untuk mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan jerawat pada orang dewasa dan sifat terapeutiknya yang meningkatkan kualitas tidur Anda, sehingga meningkatkan kesehatan dan kulit bercahaya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Medical Association of Thailand menemukan bahwa minyak lavender memberikan efek relaksasi saat terhirup. Dua puluh sukarelawan berpartisipasi dalam penelitian yang menyelidiki efek minyak lavender pada sistem saraf pusat, sistem saraf otonom dan respons suasana hati. Hasilnya menunjukkan bahwa minyak lavender menyebabkan penurunan tekanan darah, detak jantung, dan suhu kulit secara signifikan. Para peserta menganggap diri mereka lebih santai dan segar setelah menghirup minyak lavender. (4)
Studi menunjukkan bahwa stres dan jerawat terhubung, menjelaskan mengapa orang sering mengalami jerawat yang muncul saat peningkatan stres dan kecemasan. Ini mungkin karena sel-sel yang menghasilkan sebum (zat berminyak yang bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri untuk menyumbat folikel rambut) memiliki reseptor untuk hormon stres. Para peneliti percaya bahwa peningkatan jerawat mungkin karena tingkat yang lebih tinggi dari sebum yang diproduksi pada saat stres; Oleh karena itu, minyak esensial lavender berfungsi sebagai alat yang kuat karena kemampuannya mengurangi stres. (5)
Untuk menggunakan minyak lavender untuk mengurangi perasaan stres yang dapat memicu produksi sebum, berdifusi 5 tetes minyak di rumah atau gunakan secara topikal pada pergelangan tangan, bagian belakang leher atau pelipis. Minyak esensial Lavender juga memiliki sifat antibakteri dan dapat digunakan langsung pada kulit untuk melawan jerawat.
3. Clary Sage
Sebuah ester penting hadir dalam clary sage, yang disebut linalyl acetate, mengurangi peradangan kulit dan bekerja sebagai obat alami untuk jerawat dan iritasi kulit. Ini juga mengatur produksi minyak pada kulit, faktor yang sering dikaitkan dengan berjerawat. Clary sage juga mengekang pertumbuhan dan penyebaran bakteri, meringankan perasaan stres dan kecemasan, dan mendukung keseimbangan hormon.
Stres merupakan penyebab utama jerawat pada wanita dewasa karena dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon stres kortisol. Sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Phytotherapy Research menemukan bahwa menghirup minyak aman clary memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar kortisol ini hingga 36 persen. Para peneliti menyimpulkan bahwa clary sage memiliki efek yang signifikan secara statistik untuk menurunkan kadar kortisol, dan memiliki efek antidepresan, meningkatkan suasana hati dan melawan kecemasan. (6)
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Advances in Dermatology and Allergology menemukan bahwa minyak esensial clary sage adalah agen antimikroba alami yang aktif. Setelah menguji kemanjuran clary sage pada beberapa noda bakteri yang resistan terhadap obat, minyak clary sage aktif terhadap bakteri yang mengarah pada infeksi kulit yang dapat menyebabkan jerawat atau iritasi kulit. (7)
Untuk mengembangkan solusi alami untuk kecemasan dan stres, berdifusi 5 tetes minyak clary sage di rumah. Ini juga membantu dengan kegelisahan dan insomnia - dua kondisi yang terkait dengan jerawat. Untuk membunuh bakteri yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, gunakan 1-3 tetes minyak clary sage ke area yang menjadi perhatian. Ini dapat diaplikasikan dengan bola kapas yang bersih atau dengan melarutkannya dengan jojoba atau minyak kelapa dan kemudian memijat campuran ke dalam kulit.
4. Juniper Berry
Minyak esensial juniper berry memiliki kemampuan antibakteri dan antimikroba alami, membuatnya menjadi salah satu solusi alami yang paling populer untuk memerangi iritasi kulit dan infeksi. Ini berfungsi sebagai obat rumah untuk jerawat dan mendukung kulit yang indah. Ia juga memiliki sifat detoksifikasi dan mengurangi stres yang melindungi tubuh terhadap racun yang menyebabkan jerawat.
Sebuah studi 2005 yang diterbitkan dalam Pengembangan Farmasi dan Teknologi menyatakan bahwa minyak juniper berry memiliki aktivitas antibakteri yang berfungsi sebagai solusi topikal anti-jerawat. Aktivitas antimikroba minyak juniper berry dipelajari karena melakukan kontak dengan jerawat vulgare. Ketika digunakan dengan aplikasi rapi atau setelah pengenceran dengan minyak pembawa, minyak esensial juniper berry menunjukkan aktivitas anti-jerawat yang menjanjikan; modifikasi tidak mengurangi aktivitas antibakteri dari minyak. (8)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial juniper berry adalah agen antibakteri kuat yang melawan jerawat ketika digunakan secara topikal. Ini karena senyawa spesifik, termasuk alpha-pinene, p-cymene dan beta-pinene. (9, 10)
Gunakan juniper berry sebagai minyak esensial untuk jerawat dengan menerapkan 2-3 tetes secara topikal ke area yang menjadi perhatian. Untuk kulit sensitif, encer juniper berry dengan minyak kelapa atau jojoba sebelum aplikasi topikal.
Cara Menggunakan Minyak Esensial untuk Jerawat
Penggunaan Topikal - Cara terbaik menggunakan minyak esensial untuk jerawat adalah dengan menerapkan 2-3 tetes secara topikal ke area yang menjadi perhatian. Minyak ini aman untuk aplikasi yang rapi atau langsung, tetapi mereka juga dapat dikombinasikan dengan minyak pembawa seperti jojoba atau minyak kelapa.
Bahkan, ketika menggunakan minyak kelapa untuk kesehatan kulit, Anda akan melihat manfaat yang mengejutkan. Minyak kelapa menghidrasi kulit dan mampu menembus kulit Anda pada tingkat yang lebih dalam dari produk rata-rata Anda karena berat molekulnya yang rendah dan cara ikatannya dengan protein.
Minyak jojoba juga merupakan minyak pembawa yang bermanfaat yang meningkatkan kesehatan kulit dengan bekerja sebagai pelindung dan pembersih. Ini kaya yodium dan melawan pertumbuhan bakteri berbahaya yang menyebabkan berjerawat. Dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi lesi kulit juga. (11)
Face Wash for Clear Skin - Cuci muka ini penuh dengan probiotik untuk menyegarkan kulit dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Gabungkan bahan-bahan berikut:
1 sendok makan minyak kelapa
3 sendok makan madu
1 sendok makan cuka sari apel
20 tetes minyak tea tree
2 kapsul probiotik hidup
Campur bahan-bahan tersebut bersama-sama dan campur dengan blender tangan. Kemudian tuangkan campuran ke dalam botol yang nyaman dan simpan di tempat yang dingin.
Resep cuci muka kuat lainnya adalah Cuci Wajah Buatan Rumah sederhana yang membuat kulit segar, terhidrasi, dan bersih. Minyak esensial dan minyak kelapa bekerja sama untuk membunuh bakteri sambil memberikan nutrisi dan hidrasi ke kulit Anda.
Natural Acne Scar Treatment - Untuk perawatan jerawat alami untuk bekas luka, buat pasta dengan mencampur bahan-bahan berikut:
2 sendok teh madu mentah
3 tetes minyak lavender
3 tetes minyak tea tree
3 tetes minyak kemenyan
Cuci dan keringkan wajah Anda, kemudian gunakan pasta dan biarkan selama satu jam sebelum membilas.
Soap Bar untuk Hidrasi Kulit - Untuk melembabkan dan menenangkan kulit Anda, cobalah bilah sabun Lavender buatan saya. Tidak hanya membunuh bakteri pada kulit yang menyebabkan jerawat, tetapi itu memudahkan pikiran Anda dan membawa perasaan damai dan puas.
Kemungkinan Efek Samping
Empat minyak esensial untuk jerawat ini aman dan efektif. Ingatlah bahwa sedikit berjalan jauh, jadi menggunakan 2-3 tetes pada kulit harus melakukan trik.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, encerkan minyak esensial dengan minyak pembawa sebelum menerapkan topikal. Selain itu, hindari paparan sinar matahari langsung saat merawat jerawat dengan minyak esensial. Sinar UV dapat membuat kulit Anda lebih sensitif dan dapat menyebabkan iritasi kulit atau kemerahan. Jika menggunakan minyak esensial ini menyebabkan iritasi kulit, jangan gunakan minyak itu; cobalah minyak yang lebih lembut seperti lavender.
0 Response to "Top 4 Minyak Atsiri untuk Jerawat"
Posting Komentar